EPISODE 2 : MALAM TAHUN BARU


31 Desember 2009
Menjelang atau bahkan sudah lewat pergantian tahun

“Jam berapami. Jam 12 mi jamku pas”
“Belum lagi 10 menit kalau jamku”
“astaga. Lewat 20 menit di jamku saya.”
Ternyata dari anak bolang yang datang tidak ada yang sama jamnya padahal tinggal di kota yang sama.
“Begini mo. Kita doamo dulu.”
Weits. Pasti dengar tawwa kotbahnya pastor tadi tentang tahun baru. Intinya pastor menyarankan untuk menutup dan memulai tahun dengan doa.
Maka Tyas menggantikan pegawai keuskupan yang belum kembali dari lawatannya ke kampung halaman dan Lian yang tergabung dalam pasukan Bolang yang menginvasi Toraja. Sekalian buat ngasih aura baik untuk odo’-odo’nya (baca V****. Tolong jangan ngeres karena bintangnya cuma ada empat lagian yang dimaksud nama orang.red) yang turut hadir mengurangi isu-isu negative yang tertuju ke arahnya. Tapi, sekali lagi sebenarnya syaratnya cuma satu POTONG-RAMBUTMU-TYAS-!
Berhubung Lius dan nyonya tidak bisa tinggal maka mereka berdua pun pamit. Terima kasih karena sudah nyawer.
Maka dalam kesederhanaannya detik-detik pergantian tahun terlewati dalam suasana cinta yang sedang mekar-mekarnya. Ada kupu-kupu yang bertemu, setidaknya dalam hitunganku ada tiga pasang plus satu.
Tidak ada kembang api, bakar-bakar jagung, hanya beberapa jenis minuman dan sekantong makanan ringan. Ada acara calla abis-abisan, ada yang duduk sibuk telpon mantannya yang dengan sengaja direject, ada yang curhat bareng , sebenarnya susah kalau mau ditulis detail. Panjaaaaaang skali nanti.
Melda dan Odo’-odo’nya Tyas juga pulang ke kost-annya sementara lainnya menginap. Satu persatu bertumbangan, ada yang tertidur di ruang depan, ada yang di ruang tengah, ada yang di kamar dengan springbed .

No comments: